Mengantuk dapat menyerang siapa saja, termasuk para siswa yang sedang mengikuti pelajaran di kelas. Bisa disebabkan oleh kurang istirahat, rasa bosan, asupan makanan berlebih, atau kurangnya aktivitas fisik.
Oleh karena itu, guru perlu memahami cara mengatasi kondisi tersebut agar siswa dapat memahami materi dengan maksimal dan tidak terganggu konsentrasinya.
Cara Mengatasi Siswa Mengantuk di Kelas
Menghadapi siswa yang mengantuk di kelas bisa menjadi tantangan bagi guru untuk menjaga konsentrasi dan produktivitas belajar. Berikut adalah cara untuk mengatasi siswa yang mengantuk di kelas:
1. Cuci Muka
Air dingin dari keran bisa membantu membangunkan seseorang yang mengantuk. Selain itu, perubahan suhu di wajah dapat memberikan sensasi segar dan menyegarkan.
Persiapkan waslap basah di kelas atau sarankan siswa untuk pergi ke kamar mandi untuk menyiram wajah mereka dengan air dingin. Menggosok wajah dengan air dingin selama beberapa detik dapat membantu meningkatkan aliran darah dan memberikan efek segar.
2. Menggerakkan Badan
Aktivitas fisik ringan dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, memacu metabolisme, dan merangsang otak untuk menjadi lebih aktif.
Berikan siswa kesempatan untuk berdiri dan meregangkan tubuh selama beberapa menit. Anda juga bisa memperkenankan mereka berjalan-jalan di sekitar kelas atau melakukan gerakan peregangan sederhana.
3. Minta Dicubit
Metode ini mungkin terdengar aneh, tetapi rangsangan sakit ringan dapat memberikan stimulus yang dapat membangunkan otak.
Hal ini adalah metode yang harus digunakan dengan sangat hati-hati dan hanya jika siswa tersebut setuju. Jika siswa merasa nyaman dengan ide ini, seorang teman atau guru bisa memberikan cubitan ringan pada lengan siswa tersebut.
Pastikan untuk selalu meminta izin sebelum melakukannya dan hindari menyebabkan rasa sakit yang berlebihan.
4. Makan Permen
Gula dalam permen dapat memberikan energi cepat untuk sementara waktu. Namun, efeknya bersifat sementara dan tidak dianjurkan untuk mengonsumsi gula berlebihan.
Tawarkan permen karet atau permen mint kepada siswa yang mengantuk. Namun, pastikan untuk mengingatkan mereka tentang pentingnya mengonsumsi gula dengan bijak dan menghindari konsumsi berlebihan yang bisa menyebabkan masalah kesehatan lainnya.
5. Peregangan Kecil
Peregangan dapat membantu meningkatkan aliran darah ke otot dan otak, yang bisa membantu meningkatkan kewaspadaan dan fokus.
Ajak siswa untuk melakukan beberapa gerakan peregangan ringan seperti merentangkan lengan, leher, atau punggung. Hal ini bisa menjadi kesempatan untuk memberikan jeda singkat dari pembelajaran aktif dan membantu siswa untuk merasa lebih segar.
6. Ingatkan Siswa untuk Tidur Cukup
Salah satu penyebab utama siswa mengantuk di kelas adalah kurang tidur. Remaja dan anak-anak memerlukan sejumlah jam tidur yang cukup setiap malam untuk mendukung pertumbuhan, pemulihan fisik, dan fungsi kognitif yang optimal.
Luangkan waktu di awal semester atau pada pertemuan pertama untuk membahas pentingnya tidur yang cukup.
Bagikan informasi tentang rekomendasi durasi tidur untuk usia mereka dan betapa pentingnya tidur berkualitas untuk kesejahteraan dan keberhasilan akademik.
7. Berikan Energizer
Energizer adalah aktivitas singkat yang dirancang untuk meningkatkan energi dan kewaspadaan. Ini bisa berupa permainan cepat, gerakan fisik, atau aktivitas yang menarik perhatian.
Setelah sesi belajar yang intens, berikan jeda singkat dan lakukan energizer. Contohnya adalah permainan cepat yang membutuhkan keterlibatan fisik, seperti berdiri dan melakukan gerakan tangan atau lompatan kecil. Hal ini dapat membantu memulihkan energi siswa dan membuat mereka lebih fokus.
8. Libatkan Siswa
Melibatkan siswa dalam proses belajar dapat meningkatkan keterlibatan dan kewaspadaan mereka. Ketika siswa merasa terlibat dan memiliki tanggung jawab, mereka lebih cenderung tetap fokus dan terjaga.
Selenggarakan sesi diskusi, proyek kelompok, atau aktivitas interaktif yang membutuhkan partisipasi aktif dari setiap siswa. Mintalah pendapat mereka, dorong mereka untuk berbagi pemikiran, atau berikan tugas yang memerlukan kerja sama tim.
9. Membuat Kegiatan Belajar yang Kreatif dan Menyenangkan
Kegiatan yang kreatif dan menyenangkan dapat memotivasi siswa untuk tetap terlibat dan terjaga. Saat siswa menikmati proses belajar, mereka lebih cenderung untuk terlibat dan kurang mengantuk.
Rancang aktivitas yang berbeda dari metode pengajaran konvensional. Misalnya, gunakan media visual, permainan belajar, atau proyek seni yang menantang dan memotivasi. Selain itu, pastikan untuk menciptakan lingkungan kelas yang nyaman dan mendukung untuk belajar.
10. Makan Secukupnya
Nutrisi yang tepat dapat membantu memelihara energi dan kewaspadaan. Siswa yang makan dengan seimbang dan teratur cenderung memiliki tingkat energi yang lebih stabil selama hari.
Meskipun makanan tidak boleh menjadi pengganti untuk tidur yang cukup, penting untuk menekankan pentingnya konsumsi makanan yang sehat dan seimbang.
Sediakan waktu istirahat atau jeda di tengah sesi belajar panjang, dan dorong siswa untuk mengonsumsi camilan sehat seperti buah-buahan, kacang-kacangan, atau yogurt.
Baca Juga :
- 5 Prospek Kerja Lulusan Teknik Nuklir
- 10 Tips Agar Tidak Terlambat Datang ke Sekolah
- Cara Belajar yang Efektif dan Menyenangkan Untuk Siswa
- 15 Daftar Sekolah Penerbangan di Indonesia, Layak Dicoba
- Cara Mengeringkan Buku Sekolah yang Basah
Siswa yang menginginkan nilai terbaik dapat mencoba tryout di Mediasimulasi.com, yang menawarkan simulasi ujian untuk persiapan optimal. Melalui situs ini, siswa bisa mengidentifikasi kelemahan, meningkatkan pemahaman, dan mendapatkan pengalaman ujian mirip situasi sebenarnya. Mediasimulasi.com menjadi solusi efektif bagi mereka yang bermimpi masuk perguruan tinggi.