Bagi pelajar atau mahasiswa tentu saja sangat akrab dengan yang namanya PR atau pekerjaan rumah. Seringkali para pelajar dibuat pusing dengan pekerjaan rumah yang menumpuk. Padahal sejatinya PR memiliki banyak sisi positif.
Dengan seorang guru atau dosen memberikan PR kepada anak didiknya memiliki beragam manfaat. Selain membantu siswa semakin mendalami materi yang dipelajari, adanya PR membuat seorang siswa maupun mahasiswa belajar bertanggung jawab dengan tugasnya. PR juga dapat membuat seseorang membiasakan diri untuk disiplin dan membuat manajemen waktu.
Bagi para pelajar atau mahasiswa banyak versi dilakukan dalam mengerjakan PR. Setiap individu memiliki sikap yang bermacam-macam dalam menghadapi pekerjaan rumah.
Ada yang langsung mengerjakan sesegara mungkin ada pula yang menunda-nunda dan baru mengerjakannya di detik-detik terakhir.
Sebenarnya ada beberapa tips yang dapat dilakukan dalam menghadapi PR. Tips ini berguna untuk membuat individu dapat mengerjakan PR secara tepat waktu.
Baca Juga : Peran dan Tugas Pokok Seorang Guru
Cara Menyelesaikan PR Tepat Waktu
Berikut ini adalah beberapa tips dalam membantu mengerjakan PR tepat waktu:
1. Tetapkan Prioritas
Seringkali seorang pelajar maupun mahasiswa akan dihadapkan pekerjaan rumah dari beberapa mata pelajaran sekaligus. Ketika menghadapai situasi semacam ini maka perlu melakukan manajemen prioritas.
Melakukan manajemen prioritas akan dapat membantu dalam menentukan PR mana dulu yang akan dikerjakan di awal maupun PR yang dikerjakan belakangan.
Dalam membuat prioritas pekerjaan rumah bisa menggunakan metode mengelompokkan menjadi tiga kategori. Tiga kategori tersebut adalah PR prioritas tinggi, prioritas menengah dan prioritas rendah.
Prioritas tinggi artinya adalah PR yang sulit atau harus dikumpulkan dalam waktu dekat sehingga harus segera dikerjakan.
Selanjutnya PR prioritas sedang adalah PR yang masih cukup panjang waktu deadlinenya. Atau juga PR yang bisa dicicil sedikit-sedikit dalam pengerjaannya.
Terakhir adalah prioritas rendah yang artinya adalah PR yang mudah dan bisa dikerjakan dalam waktu singkat.
Dengan melakukan manajemen prioritas seperti ini maka tugas rumah akan lebih terkelola dengan baik dan meminimalisir PR belum selesai saat deadline.
2. Mengadopsi Teknik Podomoro
Ada sebuah teknik yang konon berasal dari Italia yaitu teknik podomoro. Teknik podomoro adalah teknik yang dipercaya dapat meningkatkan konsentrasi belajar.
Dalam prakteknya teknik Podomor sangat mudah dan cukup sederhana. Gunakan stopwatch dan nyalakan selama 25 menit.
Dalam waktu tersebut harus fokus pada PR dan jangan beralih ke hal yang lain. kemudian berikutnya gunakan waktu 5 menit untuk istirahat dan melakukan hal-hal lain. selanjutnya mulai lagi pasang waktu 25 menit dan lalukan hal yang sama secara berulang-ulang.
Dengan metode Podomoro, PR akan dapat dikerjakan lebih cepat karena diri ditantang untuk berkonsentrasi dan hanya melakukan satu hal selama waktu yang telah ditentukan.
3. Mencatat Tugas Dalam Agenda
Agar tidak lupa maka biasakan untuk mencatatan tugas-tugas rumah dalam agenda harian. Sebagai pelajar atau mahasiswa buat agenda atau waktu khusus untuk belajar dan mengerjakan PR. Dengan begitu maka lama kelamanaan itu akan dapat menjadi kebiasaan.
Dengan selalu mengingat dan memprioritaskan pekerjaan rumah maka hal itu akan sangat membantu dalam membuat PR selesai secara tepat waktu.
Agar lebih bagus lagi catatan tersebut bisa dibuat secara lebih rinci. Jelaskan detail dari setiap tugas mulaiĀ mata pelajaran, judul, waktu pengumpulan, dan jangan lupa siapkan kolom kecil untuk membuat tanda ceklis kalau tugas. Metode ini sangat baik apalagi bagi yang punya sifat pelupa.
4. Pilih Area Belajar Yang Cocok
Pemilihan area belajar ternyata juga dapat berpengaruh dalam mengerjakan PR secara tepat waktu. Karena hal itu bisa mempengaruhi dalam proses pengerjaan tugas-tugas.
Sebaiknya pilih area yang sunyi dan bebas dari gangguan. Usahakan menghindari area yang bising karena hal tersebut bisa mengganggu konsentrasi.
Selain itu pastikan juga semua hal yang dibutuhkan telah tersedia. Mulai dari buku, buku catatan, alat tulis, dan perlengkapan lainnya yang sekiranya dibutuhkan dalam pengerjaan PR. Pastikan juga bahwa penerangan di area belajar cukup dan memadai sehingga akan membuat nyaman.
5. Meluangkan Waktu Untuk Istirahat
Sebanyak apapun tugas PR yang didapat buat waktu untuk beristirahat. Misalnya setelah mengerjakan selama 2 jam luangkan untuk merefresh pikiran seperti membuka sosmed, menonton video dan lain sebagainya. Hal itu akan membantu otak untuk segar kembali dan membuatnya lebih bisa berfikir jernih.
Otak yang terlalu dipaksakan justru tidak baik dan membuat kreativitas dan ingatan-ingatan yang telah dipelajari justru tidak muncul. Hal itu tentu saja dapat berpengaruh dalam kualtas hasil akhir dari pekerjaan rumah yang dikerjakan.
6. Meminimalisir Penggunaan Gagdet
Meski melihat berbagai hiburan di gadget bisa untuk merefresh pikiran di tengah-tengah kegiatan belajar, tetap batasi dan meminimalisir penggunaannya. Gunakan gadget ketika saat waktu istirahat dan jangan sebentar-sebentar melihat gadget.
Inilah yang terkadang sulit, namun hal itu harus dilakukan dan coba dibiasakan. Ketika mengerjakan PR biasakan untuk fokus dan berkonsentrasi penuh.
Selain bisa membuat PR segera selesai, secara umu itu juga dapat meningkatkan konsentrasi otak dalam kehidupan sehari-hari.
7. Mencuri Waktu Dari Rutinitas
Maksudnya mencuri waktu disini adalah dengan mengerjakan PR di sela-sela waktu senggang. Tidak harus di waktu belajar yang sudah ditentukan, mengerjakan PR di waktu-waktu senggang juga bisa membantu agar pekerjaan selesai lebih cepat.
Misalnya ketika di dalam mobil dari rumah menuju kampus atau di sisa jeda makan siang. Walaupun hanya 20-30 menit namun itu sangat baik untuk menyicil dalam mengerjakan tugas.
8. Mengerjakan PR dengan Teman
Selain mengerjakan PR sendiri, bisa juga mengerjakan PR dengan teman. Buat agenda belajar kelompok bersama teman. Dengan membuat agenda seperti itu ternyata dapat meminimalisir seseorang lupa dengan tugasnya. Sebab apabila lupa ada teman lain yang mengingatkan.
Selain itu dengan mengerjakan PR secara berkelompok akan timbul proses diskusi dan bertukar pendapat sehingga hasil yang didapat bisa lebih baik sekaligus belajar untuk mendalami materi.
9. Mendorong Diri
Terkadang berbagai tips-tips yang sudah disebutkan sebelumnya tidak berguna jika tidak ada dorongan dari dalam diri. Selesai atau tidaknya PR pada akhirnya ditentukan oleh kemauan dari dalam diri seorang individu, dalam hal ini adalah pelajar atau mahasiswa.
Lawan sikap malas dalam diri dan terus dorong untuk selalu produktif. Untuk mendorong diri sendiri menyelesaikan tugas tepat waktu, sebaiknya pikirkan risiko apabila kamu telat atau tidak mengerjakannya.
Beragam resiko itu diantaranya adalah dimarahi guru, ketinggalan materi dan mendapat nilai jelek yang bisa menjadi penyesalan ke depannya.
10. Jangan Lupa Periksa Kembali PR yang sudah Dikerjakan
Biasakan juga untuk mengecek kembali PR yang sudah dikerjakan. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa PR sudah benar-benar selesai dan tidak ada yang terlewat.
Seringkali dalam prakteknya kita melewati terlebih dahulu soal-soal yang sulit dan kemudian lupa bahwa ada yang belum dijawab dan dikerjakan. Maka dari itu mengecek kembali tugas yang telah selesai sangat penting agar hasilnya sesuai dan bisa memuaskan.
Baca Juga : Pengertian dan Fungsi Bimbingan Belajar