Membahas mengenai cara mendidik anak tentu sangat kompleks, tidak lepas didalamnya ketika harus memilih bangku pendidikan terbaik.
Sering disebut dengan sekolah, pasti setiap orang tua tidak ingin anak tumbuh tanpa mengenal berbagai ilmu dari sekolah.
Makanya ketika masuk dalam tahun ajaran baru tidak sedikit ibu atau bapak yang sibuk mencarikan tempat sekolah terbaik, paling sesuai dengan anak.
Meskipun begitu, dalam kenyataannya masih banyak orang yang belum mengenal baik sebenarnya apa itu sekolah sampai dengan tujuannya dilakukan.
Pengertian Sekolah
Dimulai dari pengertian yang dimana menurut para ahli sekolah merupakan tempat atau lembaga pendidikan yang melakukan program jenjang pendidikan secara formal.
Baik itu dalam bentuk sekolah negeri dari pengelola langsung pemerintah atau bisa pula dari para pihak luar sering disebut dengan sekolah swasta.
Tidak berbeda jauh pengertiannya ketika Anda masuk mencari dalam kamus besar bahasa Indonesia. Dimana sekolah diartikan sebagai tempat menerima atau menyalurkan pelajaran sesuai dengan tingkatan.
Secara umum tujuan utama dari diadakannya sekolah adalah memberikan ilmu, wawasan, pendidikan, ataupun motivasi kepada semua anak yang memerlukan tanpa menghilangkan peran orang tua.
Dimana guru sebagai pengganti pengawas sekaligus menjadi mentor dalam mencari ilmu yang seusai dengan tingkatnya. Apakah semua sekolah sama?
Tentu tidak, dari jenis sekolah pemerintah dan swasta sendiri berbeda. Namun perbedaan tersebut tidak secara menyeluruh, yang dimaksudkan adalah aturan dan ketentuan yang berlaku.
Sering kali orang tua mengatakan, memilih sekolah yang baik, bermutu bagus dan lainnya. Hal itu bisa didefinisikan bagaimana proses belajarnya, bagaimana fasilitasnya, bagaimana bentuk secara fisik bukan saja sarana namun juga prasarana dan tidak menutup mengenal guru atau tenaga pengajar yang sudah berkompeten.
Inilah kenapa sebagai orang tua harus paham seperti apa pengertian dari sekolah sebenarnya, tujuan dan berbagai hal didalamnya. Dengan begitu akan lebih mudah untuk mengetahui, memahami serta membedakan mana yang bermutu dan baik bagi putra putrinya.
Apa Sebenarnya Fungsi Sekolah?
Setelah memahami pengertian seperti diatas, saatnya Anda perlu mengenal pula fungsi sesungguhnya dari sekolah itu.
Namun sebelumnya perlu simak terlebih dahulu dimana ada sebuah organisasi internasional UNICEF yang fokus terhadap anak-anak sangat prihatin ketika melihat anak usia sekolah tidak melakukannya dengan baik.
Tentu hal itu bukan tanpa alasan, salah satu yang mendominasi alasan tersebut adalah masalah kemiskinan atau biaya yang cukup besar. Padahal tanpa melakukan sekolah tentu masa depan tidak bisa lebih cerah karena wawasan kurang dan berbagai hal buruk lainnya.
Makanya disinilah peran penting orang tua, adanya sekolah tetap menjadikan orang tua sebagai yang utama dan guru sebagai pendamping dan tidak menggantikan.
Jika sudah ada kerjasama baik antara anak, guru dan orang tua tentu proses belajar mengajar atau transfer ilmu akan lebih mudah.
Supaya hidup kedepan lebih baik entah dari segi pendidikan, ekonomi, kesehatan dan lainnya maka diperlukan pengetahuan yang bisa dimulai dari dasar.
Supaya para orang tua semakin sadar akan pentingnya sekolah, berikut ini ada beberapa fungsi utama sekolah antara lain:
1. Dapat membuka wawasan lebih luas
Masa anak merupakan fase dimana pengetahuan akan lebih mudah untuk masuk dan diterima, jika itu dilakukan dengan maksimal dan tidak terlambat tentu hasilnya juga akan luar biasa.
Pikiran yang terbuka, wawasan lebih luas tentu akan menjadikan berbagai ide atau gagasan muncul. Bukan hanya masalah matematika, budaya, bahasa dan sejarah saja namun lebih luas dari pada itu dan sering dilakukan setiap hari.
2. Meningkatkan kemampuan bersosial
Setelah membahas mengenai pengertian sekolah seperti diatas tentu bisa disimpulkan jika salah satu fungsinya adalah untuk meningkatkan kemampuan sosial.
Bermain bersama dengan teman, bertemu lebih banyak orang, mengenal kondisi lingkungan sekitar, dan lainnya itu juga berfungsi baik untuk anak. Secara lebih luas lagi anak akan mengenal berbagai budaya, bahasa, adat dan lainnya di Indonesia serta dunia.
3. Meningkatkan kemampuan dan berkreasi
Manfaat lain dari adanya sekolah adalah sebagai wadah penyaluran berbagai kemampuan, ini mulai dari aktivitas fisik ataupun secara materi.
Karena dalam sekolah juga bukan hanya duduk manis belajar, namun sering pula melakukan kegiatan luar yang lebih luas dan mendukung kreativitas serta kemampuan berkembang anak.
4. Lebih mengenal potensi anak
Sering kali orang tua kesulitan ketika harus menentukan bakat anak seperti apa yang dimiliki. Nah, sekolah menjadi salah satu jalan yang dapat digunakan untuk mengenal potensi tersebut.
Karena masing-masing anak sangat beragam dan berbeda ada yang lebih berpotensi pada berhitung, olahraga ataupun lainnya.
Itulah beberapa poin penting yang menjadikan sekolah itu penting bagi anak baik masa sekarang dan masa depan. Makanya sebagai orang tua harusnya sadar akan hal tersebut, inilah kenapa dalam program kehamilan bukan saja proses hamil dan melahirkan yang penting.
Karena mendidik anak itu lebih panjang dan perlu banyak perjuangan baik dalam tenaga, biaya dan waktu. Tidak bisa anak hanya dilahirkan tanpa didikan, sekolah menjadi jalur yang diwajibkan para pemerintah.
Kenali Jenjang Pendidikan Sekolah
Bukan hanya pengertian sekolah dan fungsinya saja, Anda perlu paham pula mengenai jenjang sekolah yang wajib dan perlu dilalui anak.
Bila kembali membahas mengenai pendidikan yang ada di Indonesia sendiri, pemerintah mewajibkan minimal anak menempuh jalur pendidikan 12 tahun atau bisa dikatakan setara dengan Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah saja.
Namun perlu diketahui pula mengenai pendidikan yang ada diluar tersebut seperti PAUD yang usia dini sampai dengan kuliah atau perguruan tinggi.
Modern ini ternyata masih banyak pula orang tua yang mengatakan “yang penting sekolah meskipun tidak tamat kuliah”.
Apalagi jika ada yang berfikir terpenting bisa menulis, berhitung dan membaca saja. Padahal itu semua tidak berlaku, apalagi melihat perkembangan jaman seperti sekarang ini yang persaingannya semakin ketat.
Orang tua harus paham sampai anak tuntas pendidikan sesuai dengan para competitor diluar. Mulai dari sekolah dasar sampai dengan minimal saat ini Sekolah Menengah Atas atau SMA.
Supaya lebih jelas, berikut ini beberapa tahapan dalam menempuh pendidikan sekolah, yaitu:
1. PAUD
Ini merupakan sebuah lembaga pendidikan yang diperuntukkan bagi anak usia 1 sampai dengan 6 tahun. Bahkan modern ini anak usia 0 bulan bisa melakukan pendidikan pula, sekalipun yang dilakukan hanya bermain dan mengenal lingkungan sekitar.
2. Taman Kanak
TK atau KB menjadi jenjang selanjutnya setelah anak menempuh PAUD, dimana ini lembaga yang memberikan kebebasan anak bermain tetap lebih kepada edukasi. Umumnya usia mulai dari 4 sampai dengan 6 tahun.
3. Pendidikan Dasar
Lanjut pada jenjang pendidikan formal ini, bisa dikatakan pondasi awal anak mengetahui mengenai berbagai pengetahuan dasar. Mulai berhitung, mengenal mata pelajaran dan lainnya. di Indonesia sendiri ada beberapa jenis mulai yang sederajat baik itu SD, MI, MIM, SD IT, dan sebutan lainnya.
4. Pendidikan Menengah Pertama
Menjadi jalur yang menjembatani anak meninggalkan sekolah dasar dan akan melanjutkan sekolah Atas. Ini fase dimana anak akan mengenal lebih luas mengenai mata pelajaran, wawasan, lingkungan, pergaulan dan lainnya.
Di Indonesia sendiri ada beberapa bentuk sekolah menengah pertama mulai dari SMP, MTs, atau sederajat lainnya.
5. Sekolah Menengah Atas
Jembatan anak untuk meninggalkan masa sekolah wajib dan akan berlanjut pada masa pendidikan tinggi. Pada waktu ini anak akan lebih mengenal dirinya untuk menuju cita yang lebih konsisten. Dengan cara bergaul, belajar dan memahami lingkungan sekitar lebih dewasa sesuai dengan cita.
6. Perguruan tinggi
Sebenarnya pendidikan yang satu ini merupakan bentuk belajar anak sebelum mengaplikasikan langsung pada dunia kerja.
Bisa diartikan pula sebagai pemantapan materi, praktik, sosial dan lainnya sehingga lebih siap. Ada beragam bentuk sekolah tinggi dengan sebutan universitas, sekolah tinggi, institut dan lainnya.
Sederet Sekolah Tertua Di Indonesia
Sebelum mengakhiri pembahasan mengenai pengertian sekolah, fungsi dan tahapannya seperti diatas. Untuk mendukung informasi tersebut bisa mengenal pula tentang sederet sekolah tertua yang ada di Indonesia.
Bisa dikatakan ini masuk dalam sejarah dan menjadi cikal bakal pendidikan yang terbentuk di Indonesia sekarang ini. Supaya tidak berlama-lama, berikut ini ada beberapa diantaranya:
1. Sekolah desa
Mulai didirikan pertama kalinya pada tahun 1907 yang dimana masa belajar hanya 3 tahun. Untuk komunikasi yang digunakan secara umum menggunakan bahasa pengantar daerah masing-masing makanya disebut dengan sekolah desa.
Setelah itu berlanjut pada tahun 1915 ada sekolah Volkschool yang digunakan oleh anak pribumi dengan masa pendidikan 2 tahun.
2. HIS (Hollandsch Inlandsch school)
Bila dilihat dari namanya memang sekolah ini memiliki unsur Belanda, tidak heran jika sistem dan metode yang digunakan juga berkaitan dengan negara tersebut saat itu.
Diselenggarakan sekolah ini untuk anak golongan atas pada masa pemerintahan Belanda di Indonesia. Pertama kali didirikan tahun 1914 yang rata-rata pendidikan diberikan setara dengan ELS.
3. Taman siswa
Sudah tidak asing pastinya dengan pendiri sekolah pertama yang ada di Indonesia ini. Ya, Ki Hajar Dewantara yang pertama kali membangun taman bermain sekaligus belajar pada tanggal 3 Juli 1922 di Yogyakarta.
Sebenarnya pertama kali berdiri bukan langsung dinamai Taman Siswa namun Nation Onderwijs Institut Taman Siswa. Sampai dengan saat ini taman tersebut berpusat pada Jalan Taman Siswa Yogyakarta dengan cabang sekolah lebih dari 129 diberbagai Indonesia.
Itulah beberapa ulasan penting mengenai pengertian sekolah sampai dengan cikal bakal lembaga pendidikan yang ada di Indonesia. Melihat dan mengingat kembali perjuangan para masyarakat Indonesia pada saat penjajah dalam menempuh pendidikan.
Rasanya tidak sebanding dengan anak-anak jaman sekarang yang lebih mudah dan berbagai fasilitas digunakan namun semangat kalah dengan masa itu. Makanya sebagai orang tua tetap harus peduli akan pendidikan, jadikan itu menjadi hal utama yang harus selalu diprioritaskan pada anak.
Mulainya mengenal pengertian sekolah, fungsi, tahapan dan lainnya akan membuat orang tua sadar akan perlunya bagi anak.
Bukan hanya sebagai persiapan masa depan bangsa namun juga bagi masing-masing anak itu sendiri. Bisa dibayangkan jika anak tumbuh tanpa pendidikan dasar, tentu tidak sesuai dengan perkembangannya.
Sekalipun sekolah tinggi tidak menjamin kesuksesan seseorang namun paling tidak menjadi pendukung terbukanya masa depan cerah.
Baca Juga :