Bagi orang Indonesia, bekerja sebagai PNS (Pegawai Negeri Sipil) atau ASN (Aparatur Sipil Negara) merupakan suatu cita-cita yang tinggi.
Sampai saat ini pun, masih banyak orang yang ingin bekerja sebagai PNS, baik PNS di pemerintah pusat maupun PNS di pemerintah daerah.
Untuk menjadi PNS, seseorang harus lulus semua tahapan dari tes CPNS, atau tes Calon PNS. Hanya saja, lulus dari tes CPNS merupakan hal yang sangat sulit.
Hal ini disebabkan karena pelamar CPNS yang jumlahnya terlampau banyak setiap tahunnya, sementara jumlah formasi yang tersedia sangat terbatas jumlahnya.
Oleh karena inilah, banyak pelamar yang gagal pada tes CPNS ini. Kegagalan ini juga bisa terjadi di setiap seleksi, baik pada seleksi-seleksi awal hingga seleksi akhir.
Nah, tes CPNS saat ini dilakukan dengan menggunakan komputer, atau yang biasa dikenal dengan sistem CAT (Computer Assisted Test), atau tes berbantuan komputer.
Sistem ini menggunakan sebuah software yang nantinya di dalam software ini akan ada segala hal yang berhubungan dengan tes tersebut, mulai dari pelaksanaan hingga pelaporan dari hasil tes tersebut.
Penggunaan sistem CAT disinyalir dapat memudahkan panitia pelaksana tes dan peserta tes. Terdapat beberapa kelebihan yang didapat dari penggunaan CAT, salah satunya yaitu mempercepat proses penilaian dan laporan hasil tes.
Selain itu, sistem CAT ini juga dapat meningkatkan transparansi dan objektivitas dalam seleksi calon pegawai, serta untuk lebih mudah menetapkan standarisasi nilai yang berlaku untuk seluruh peserta tes.
Karena pelaksanaan CPNS saat ini sudah menggunakan sistem CAT di semua daerah, maka peserta harus mulai membiasakan diri dengan sistem ini.
Peserta harus mengetahui bagaimana sistem CAT yang berlaku agar nantinya saat tes peserta tidak akan kagok saat menggunakan komputer, dan dapat mencegah terjadinya kesalahan-kesalahan yang tidak disengaja.
Jangan sampai, saat tes CPNS nanti, Anda yang merupakan peserta tes merasa kebingungan saat mengerjakan soal-soal tes hanya karena sistem komputer yang Anda belum familiar dengannya.
Tips Lulus CPNS dengan Sistem CAT
Nah, agar Anda tidak bingung saat tes nanti, Anda harus mempelajari beberapa tips agar Anda dapat lulus seleksi CPNS yang menggunakan sistem CAT. Berikut ini beberapa tips agar Anda dapat lulus CPNS yang bersistem CAT.
1. Pelajari Cara Menggunakan Komputer
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, CPNS menggunakan komputer sebaga alat untuk melaksanakan tes. Karena CPNS menggunakan komputer, maka jika Anda ingin lulus CPNS, Anda wajib hukumnya untuk mempelajari bagaimana cara menggunakan komputer. Anda tidak boleh menjadi orang yang gaptek jika Anda ingin lulus CPNS.
Dalam tes CPNS, Anda akan bersaing dengan banyak orang yang kemampuannya bisa jauh di atas kemampuan Anda, atau bisa saja jauh di bawah kemampuan Anda.
Untuk mengurangi persaingan dengan peserta lain maka hal yang paling mendasar adalah mempelajari penggunaan komputer, karena dalam sistem CAT komputer mutlak dipakai.
Hal ini tentunya akan menjadi sangat merepotkan bagi orang yang tidak terbiasa menggunakan komputer dalam kehidupan sehari-harinya.
Namun, bagi orang yang terbiasa menggunakan komputer, maka hal ini sangatlah mudah. Oleh karena itu, saat Anda mempersiapkan diri mengikuti tes CPNS, Anda diharapkan untuk mempelajari komputer, terutama bagi Anda yang tidak biasa menggunakan komputer.
Mempelajari cara menggunakan komputer dapat mengurangi kemungkinan terjadi kesalahan-kesalahan kecil yang dapat menyebabkan kegagalan sebelum “bertarung”. Atau, jika memang terjadi kesalahan, Anda dapat segera menanggulanginya, karena Anda sudah siap dengan segala kemungkinan yang bisa terjadi pada komputer tersebut.
Mempelajari cara menggunakan komputer bukan berarti harus menjadi seseorang yang ahli dalam bidang komputer.
Anda cukup pelajari saja bagaimana cara mengoperasikan komputer dengan baik, sehingga Anda tidak menemui kesulitan pada saat tes.
2. Persiapkan Dokumen yang Dibutuhkan
Untuk mendaftarkan diri ke sebuah tes CPNS, Anda harus mengunggah beberapa dokumen identitas yang dibutuhkan. Dokumen merupakan persyaratan awal yang harus dilengkapi untuk lulus seleksi administrasi CPNS. Beberapa dokumen dasar yang harus dilengkapi yaitu KTP, KK, ijazah, transkrip nilai, dan pas foto.
Semua dokumen tersebut harus segera Anda persiapkan. Bila dokumen tersebut hilang atau ada hal yang bisa membuat dokumen Anda tidak bisa dibaca dengan baik, segera urus cara penyelesaiannya.
Selain itu juga, Anda harus menyertakan pas foto terbaru yang harus sesuai dengan persyaratan, terutama ukuran dan warna latarnya. Jangan sekali-kali gunakan foto selfie atau foto dengan memakai pakaian yang tidak formal, karena bisa membuat Anda tersingkirkan dalam persyaratan awal.
Saat tes berlangsungpun, jangan lupa untuk membawa dokumen-dokumen tersebut, serta kartu peserta yang sudah diberikan. Karena jika Anda lupa membawanya, Anda tidak diperkenankan untuk memasuki ruangan pelaksanaan ujian.
Gunakanlah pakaian yang formal dan sesuai dengan ketentuan pada saat Anda menghadiri tes. Pakaian yang bisa Anda pakai waktu mengikuti ujian biasanya berupa kemeja berwarna putih dan bawahan berwarna hitam, serta sepatu formal seperti sepatu pantofel. Anda juga sebaiknya tidak mengenakan sepatu olahraga, high heels, atau boots pada saat mengikuti ujian.
3. Berlatih Soal Materi Tes CPNS
Selain mempersiapkan dokumen dan mempelajari cara menggunakan komputer, agar Anda dapat lulur tes CPNS, Anda tentunya harus menyempatkan diri untuk berlatih soal-soal materi tes CPNS.
Pada umumnya, tes CPNS terdiri dari tiga materi yaitu Tes Wawasan Kebangsaan (TKW), Tes Intelejensi Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).
- TKW merupakan soal yang dirancang untuk menilai peserta dalam hal penguasaan pengetahuan dan kemampuan dalam mengimplementasikan jiwa nasionalisme, integritas, bela negara, pilar negara, dan Bahasa Indonesia. Diharapkan melalui TKW, negara dapat memperoleh calon-calon PNS yang cinta tanah air dan memiliki jiwa nasionalisme tinggi.
- TIU merupakan soal yang dirancang untuk menilai kemampuan intelejensi peserta tes. TIU menilai tiga kemampuan intelejensi, yaitu kemampuan verbal, kemampuan numerik, dan kemampuan figural. Kemampuan verbal dinilai melalui soal-soal analogi, silogisme, dan analitis. Sementara, kemampuan numerik dinilai melalui soal deret angka, perbandingan kuantitatif, dan soal cerita. Yang terakhir, yaitu kemampuan figural, diukur melalui soal perbandingan dua gambar, perbedaan beberapa gambar, dan pola hubungan dalam bentuk gambar.
- TKP merupakan soal yang dirancang untuk menilai peserta dalam hal sikap sosial jika nanti bekerja menjadi PNS. TKP mengetes indikator perilaku peserta dalam bidang pelayanan publik, jejaring kerja, sosial budaya, teknologi informasi dan komunikasi, serta profesionalisme.
Nah, dari penjelasan di atas, Anda perlu tahu bahwa TWK, TIU, dan TKP mengetes tiga hal yang berbeda, sehingga setiap soal pada masing-masing tes ini mempunyai karakteristik yang berbeda. Oleh karena itulah, jika Anda ingin lulus dari tes CPNS ini, Anda harus mulai mempersiapkan diri untuk mencari soal tahun lalu ataupun contoh dan latihan soal yang banyak tersedia di buku-buku latihan CPNS dan internet.
Setelah itu, mulailah menguji kemampuan Anda sendiri dengan berlatih soal yang tersedia secara teratur. Dengan cara tersebut, Anda akan terbiasa dengan model soal yang umumnya sering muncul di tes CPNS nantinya, dan akan memperbesar kemungkinan Anda untuk dapat mengerjakannya dengan benar.
4. Mengetahui Cara Penilaian Setiap Tes
Selain mengetahui materi serta berlatih soal-soal CPNS, Anda juga sebaiknya mengetahui sistem penilaian yang berlaku pada TWK, TIU, dan TKP. Berikut ini sistem penilaian yang berlaku pada ketiga tes ini.
- Tes TWK
Soal TWK berjumlah 30 butir. Sistem penilaian yang berlaku di TWK yaitu bila peserta menjawab benar, maka nilai yang akan didapat adalah 5 per butir soal. Sementara bila peserta menjawab salah, maka nilai yang didapat adalah nol.
- Tes TKP
Soal TKP berjumlah 35 butir. Sistem penilaian yang berlaku pada TKP adalah sistem prioritas, dimana setiap pilihan jawaban yang Anda pilih akan diskor berdasarkan prioritas atau tingkat kebenaran yang terkandung pada setiap pilihan jawaban menurut norma-norma sosial.
Karena setiap soal TKP memiliki pilihan jawaban A sampai E, maka skor yang Anda dapatkan per butirnya yaitu 1 sampai 5, dimana skor 5 diberikan pada peserta yang memilih jawaban yang menurut norma sosial paling benar, dan skor 1 diberikan pada peserta yang memilih jawaban yang menurut norma sosial paling salah atau tidak bisa diterima. Bila peserta tidak menjawab sebuah butir soal, maka skor yang didapatkan adalah nol.
- Tes TIU
Soal TIU juga berjumlah 35 butir, sama seperti TKP. Tetapi, sistem penilaian TIU tidak mengikuti TKP, melainkan mengikuti TWK.
Jika benar, peserta akan mendapatkan skor 5 untuk soal tersebut, sementara jika salah, peserta akan mendapatkan skor nol.
Itulah tiga sistem penilaian yang berlaku pada setiap tes. Karena ketiga tes ini sama sekali tidak memberlakukan sistem pengurangan nilai saat menjawab salah, maka sebaiknya Anda menjawab semua soal yang tersedia.
Siapa tahu, dari semua jawaban Anda, ada banyak jawaban yang benar, sehingga skor Anda pun juga bisa lebih besar.
5. Menjaga Kesehatan
Terlepas dari apapun bentuk persiapan Anda untuk tes CPNS ini, tubuh Anda harus dalam kondisi yang sehat dan fit. Oleh karena itu, menjaga kesehatan juga merupakan salah satu bentuk persiapan menjelang tes CPNS.
Menjaga kesehatan bisa dilakukan dengan berolahraga secara teratur, makan makanan yang bergizi, serta tidur dan istirahat yang cukup.
Dengan tubuh yang sehat, Anda dapat berpikir jernih saat sedang melaksanakan tes, sehingga soal-soal yang ada dihadapan Anda bisa dibaca dan dijawab dengan penuh konsentrasi.
6. Berdoa
Selain kelima tips di atas, tips terakhir yang bisa Anda lakukan agar Anda dapat lolos tes CPNS adalah dengan berdoa. Terlepas dari siapnya Anda menghadapi tes CPNS, tidak ada salahnya jika Anda awali dan akhiri dengan berdoa pada Tuhan.
Dengan berdoa, Anda akan mendapatkan ketenangan batin, karena Anda mengetahui bahwa Tuhan Yang Maha Kuasalah yang memimpin dan melindungi Anda. Pada saat tes pun, Anda juga harus awali dengan berdoa, sehingga pikiran Anda lebih jernih dan Anda lebih mampu menjawab soal-soal dengan benar.
Itulah enam tips yang dapat Anda lakukan agar Anda dapat lulus CPNS yang bersistem CAT. Anda perlu tahu, bahwa persiapan yang matang akan memberikan hasil yang terbaik.
Walaupun Anda sudah melakukan persiapan dengan sebaik mungkin, Anda juga perlu ingat bahwa ada faktor yang bisa terjadi di luar kendali Anda.
Yang terpenting, Anda tetap berusaha mempersiapkan diri dan mengerjakan sebaik mungkin. Jangan menyerah jika hasilnya tidak sesuai dengan apa yang Anda harapkan, karena Anda dapat coba lagi di kesempatan berikutnya.
Lihat kegagalan sebagai sarana belajar dan memotivasi diri untuk menjadi semakin baik di masa yang akan datang.
Baca Juga : 8 Cara Agar Lulus PTN (Perguruan Tinggi Negeri)